PBB Akan Pimpin Penyelidikan Terbuka Soal Pelanggaran dan Penyebab Konflik Israel-Palestina

- 23 Juli 2021, 18:15 WIB
Mantan kepala hak asasi PBB akan memimpin penyelidikan terkait konflik Israel-Palestina, termasuk pelanggaran dan penyebabnya.
Mantan kepala hak asasi PBB akan memimpin penyelidikan terkait konflik Israel-Palestina, termasuk pelanggaran dan penyebabnya. /Reuters/

Para komisioner diberi mandat untuk mengetahui fakta dan keadaan seputar pelanggaran dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.

Penyelidikan itu dilakukan dengan maksud untuk memastikan bahwa pelaku pelanggaran dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Akui Bahwa Dirinya Juga Suka Merasa Malas, Maudy Ayunda: Aku Jadikan itu sebagai Sebuah Sinyal

Meksipun dewan sebelumnya telah memerintahkan delapan penyelidikan atas pelanggaran hak yang dilakukan di wilayah Palestina yang diduduki, ini adalah yang pertama dengan mandat untuk memeriksa akar penyebab dan menyelidiki pelanggaran sistematis.

COI diatur untuk melapor ke Dewan Hak Asasi Manusia setiap tahun mulai Juni 2022.

Komisi ini adalah COI terbuka pertama yang pernah ada, tidak seperti di Suriah yang perlu mandat untuk diperbarui setiap tahun.

Baca Juga: Inilah Zodiak yang Diramal Tepat Jadi Pasangan Wanita Aries, Leo Salah Satunya!

Pengumuman penyelidikan itu menyusul gencatan senjata yang diumumkan pada 21 Mei setelah sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 orang di Israel tewas dalam pertempuran sengit.

Pertempuan tersebut membuat Israel melancarkan serangan udara melintasi daerah yang terkepung dan pejuang Palestina di Gaza menembakkan roket ke kota-kota Israel.

Michelle Bachelet, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan kepada dewan pada saat itu bahwa serangan mematikan Israel di Gaza mungkin merupakan kejahatan perang.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah