UNESCO Cabut Liverpool dari Situs Warisan Dunia, Bangunan Baru Disebut Telah Merusak Keaslian Kota

- 23 Juli 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi. Status Liverpool sebagai situs warisan dunia dicabut oleh UNESCO.
Ilustrasi. Status Liverpool sebagai situs warisan dunia dicabut oleh UNESCO. /Pixabay.com/Timajo

PR CIREBON- Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO pada hari Rabu, 21 Juli 2021.

Penghapusan Liverpool sebagai daftar warisan dunia UNESCO itu, dikarenakan adanya bangunan baru yang merusak daya tarik dermaga Victoria, serta menjadikannya sebagai situs ketiga yang dihapus dari daftar bergengsi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Liverpool dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh organisasi budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tahun 2004, bergabung dengan landmark seperti Tembok Besar China, Taj Mahal, dan Menara Miring Pisa.

Baca Juga: Apakah Virus Flu Burung Menyebar Seperti Covid-19? Simak Penjelasannya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Korea Times, setelah pemungutan suara di Tiongkok oleh anggota Komite Warisan Dunia, UNESCO mengatakan bangunan baru di Liverpool merusak "keaslian dan integritas" kota.

Liverpool, kampung halaman The Beatles dimasukkan ke dalam daftar warisan sebagai pengakuan atas perannya sebagai salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama abad ke-18 dan ke-19 dan karena keindahan arsitekturnya.

Joanne Anderson, walikota Liverpool, mengatakan keputusan untuk menghapus kota itu dari daftar "tidak dapat dipahami" datang satu dekade setelah pejabat UNESCO terakhir berkunjung.

Baca Juga: Meminta Izin kepada sang Ibu untuk Lakukan Operasi Plastik, Raffi Ahmad: Biar Kayak Orang Korea

Walikota itu mengatakan dia berharap untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

"Saya sangat kecewa dan prihatin," tutur Joanne Anderson.

"Situs Warisan Dunia kami tidak pernah dalam kondisi yang lebih baik setelah mendapat manfaat dari ratusan juta pon investasi," sambungnya.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Umumkan Kehamilan Anak Ketiganya, Ternyata Sudah Empat Bulan!

Satu-satunya situs lain yang sebelumnya dicabut gelarnya adalah suaka margasatwa di Oman pada 2007 setelah perburuan dan hilangnya habitat.

Selain itu, juga ada lembah Dresden Elbe di Jerman pada 2009 ketika jembatan empat jalur dibangun di atas sungai.

Label warisan memberikan akses situs bersejarah ke dana konservasi PBB serta ditampilkan dalam buku panduan wisata di seluruh dunia.

Baca Juga: Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Sebut 'Dunia Gagal' untuk Menghentikan Pandemi Covid-19

Ancaman delisting telah menghantui Liverpool sejak 2012 setelah UNESCO memperingatkan bahwa rencana untuk flat dan kantor akan menghancurkan cakrawala kota.

Rencana stadion baru klub sepak bola Everton di bagian bekas dermaga telah disetujui awal tahun ini meskipun ada keberatan dari badan konservasi.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah