Network
PR CIREBON - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mendapat gelar Pendekar Jawa Barat. Penobatan itu diberikan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar di Gedung Sate, pada Sabtu 13 Desember 2020.
Penobatan untuk Kang Emil itu, yang mana sebagai Pendekar Jawa Barat berkaitan dengan jasa dan kiprahnya dalam memajukan Pencak Silat, tak terkecuali upayanya hingga Pencak Silat dijadikan warisan dunia tak benda oleh Unesco 12 Desember 2019.
Menanggapi penobatan itu Kang Emil berkata bahwa hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai putra Jawa Barat sekaligus sebagai pejabat publik. bahkan sejak Saya Wali Kota dulu" ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Jawa Barat.
Baca Juga: Ingin Digitalisasi 718 Bahasa Daerah, PANDI Baru Bisa Ambil 10 untuk Dipergunakan Warga Internet
Sebelumnya, pada saat menjabat Wali Kota Bandung, Kang Emil berpidato di hadapan PBB mempresentasikan Pencak Silat yang layak dijadikan warisan dunia tak benda.
"Alhamdulillah atas dukungan masyarakat Jawa Barat dan terutama para penggiat, cita-cita itu terwujud, tanggal 12 Desember 2019 bertempat di Bogota Amerika Selatan, Unesco menetapkan Pencak Silat sebagai warisan dunia tak benda, yang harus kita rawat seterusnya" kata Kang Emil.
Upaya selanjutnya menurut Kang Emil, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan tanah seluas kurang lebih 5-8 hektar di Jatinangor Kabupaten Sumedang untuk dijadikan pusat budaya Jawa Barat.
"Untuk semua budaya, termasuk Pencak Silat. Jadi nanti kalau suatu hari Unesco datang ke Jawa Barat, kita bisa membuktikan kesungguhan pelestarian yang kita lakukan" ujarnya.
Selain itu Kang Emil juga menyebutkan bahwa Pemprov sudah merancang Pencak Silat sebagai kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah.
Dalam kesempatan itu Kang Emil juga mendeklarasikan tanggal 12 Desember sebagai hari Pencak Silat Jawa Barat, dan akan diusulkan menjadi hari Pencak Silat Nasional bahkan di Dunia.
"Insya Allah kita akan mulai di tahun ajaran baru nanti" ujarnya.***
