“Penularan virus dari unggas ke manusia sangat jarang terjadi dan sejauh ini belum ada kasus penularan H5N1 dari manusia ke manusia," kata dr Guleria, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
"Jadi tidak perlu panik. Namun masyarakat yang bekerja di dekat unggas harus tetap waspada dan menjaga kebersihan,” sambungnya.
Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! 3 Alasan Besar Kenapa Pria Selingkuh dan Cara Mencegahnya
Dr. Neeraj Nischal, Associate Professor di Departemen Kedokteran di AIIMS, mengatakan bahwa flu burung terutama merupakan penyakit unggas dan sejauh ini belum ada bukti penularan dari manusia ke manusia.
"Beberapa daerah terisolasi yang terkena infeksi telah terdeteksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin ada penyebaran infeksi di daerah ini. Namun, tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia," katanya.
Menurutnya, sejauh ini tidak ditemukan bukti kasus asimtomatik dalam serosurvei dan tidak ada bukti penularan infeksi di antara petugas kesehatan selama perawatan.
Baca Juga: BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Kembali Disalurkan Kemnaker, Berikut Cara Cek Penerimanya
Jika seseorang makan produk unggas yang dimasak dengan benar, maka tidak perlu khawatir.
Sejauh ini tidak ada bukti bahwa itu dapat menyebar ke orang melalui makanan yang dimasak dengan benar.
Sementara itu, seluruh staf AIIMS yang kontak dengan anak terinfeksi diminta untuk mewaspadai gejala flu dan segera melapor ke pihak berwajib.