Layanan pemakaman kenegaraan akan berlangsung pada 23 Juli di Cap-Haitien, sebuah kota bersejarah di utara Haiti, yang menuju kekacauan sejak Moise terbunuh.
Sehari sebelum kembalinya Martine Moise, Joseph telah berjanji keadilan akan ditegakkan atas pembunuhan presiden.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 18 Juli 2021: Aquarius dan Aries Ada Peluang Kerja
Kepala polisi Leon Charles mengatakan pada konferensi pers hari Jumat bahwa pihak berwenang Haiti bekerja dengan badan-badan internasional khusus dalam penyelidikan peradilan seperti FBI (Biro Investigasi Federal AS) dan Interpol.
“Kami menganalisis semua bukti untuk melacak dalang pembunuhan itu," tuturnya.
Moise, 53, dibunuh oleh regu pembunuh yang sebagian besar terdiri dari tentara bayaran Kolombia, tetapi banyak detail seputar serangan itu tetap menjadi misteri.
Kepala polisi Kolombia Jorge Vargas mengatakan bahwa mantan pejabat kementerian kehakiman Haiti, Joseph Felix Badio, memberi dua tentara bayaran Kolombia perintah untuk membunuh presiden.
Tetapi tidak jelas apakah Badio pada gilirannya mengikuti perintah dari orang lain.
Badio, mantan pejabat di unit antikorupsi di kementerian kehakiman, adalah salah satu dari beberapa orang yang dicari oleh polisi Haiti, bersama mantan senator oposisi Joel John Joseph.