Pejabat Kesehatan Australia Sebut bak Film 'The Hunger Games', saat Orang-orang Mengejar Vaksin Covid-19

- 5 Juli 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Pejabat tinggi kesehatan Australia gambarkan kepanikan warga saat ingin mendapat vaksin Covid-19 seperti dalam film 'The Hunger Games'.
Ilustrasi. Pejabat tinggi kesehatan Australia gambarkan kepanikan warga saat ingin mendapat vaksin Covid-19 seperti dalam film 'The Hunger Games'. /Pexels/Cottonbro

 PR CIREBON- Dengan persediaan yang semakin langka dan yang orang-orang panik ketika kasus Covid-19 terus bertambah, seorang pejabat tinggi kesehatan Australia menuturkan bahwa mendapatkan vaksinasi di negaranya mirip dalam film 'The Hunger Games'.

Kekurangan vaksin Covid-19 telah menyebabkan kepanikan bagi warga Australia yang ingin mendapatkan suntikan, kata Brad Hazzard, menteri kesehatan untuk negara bagian terpadat di negara bagian New South Wales.

"Hampir seperti 'The Hunger Games' sekarang orang-orang di Australia mengejar vaksin Covid-19," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman The News.

Baca Juga: Soal TKA yang Masuk ke Indonesia saat PPKM Darurat, Mardani Ali Sera: Pemerintah Mesti Bijak Melihat Situasi

Hal itu digambarkannya terkait bagaimana penduduk yang putus asa yang datang ke pusat vaksinasi massal atau melakukan panggilan rutin ke fasilitas medis dengan harapan dapat diinokulasi.

Sebagaimana diketahui, buku dan film 'The Hunger Games' yang sangat populer mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang dipilih setiap tahunnya untuk berpartisipasi dalam pertempuran televisi sampai mati.

Hanya 7 persen dari sekitar 25 juta penduduk Australia yang telah divaksinasi lengkap, salah satu proporsi terendah untuk negara maju mana pun.

Baca Juga: Rayakan Kelahiran AS, Joe Biden Serukan Vaksinasi untuk Akhiri Covid-19

Pemerintah konservatif negara itu bertaruh besar pada AstraZeneca, dan mengembangkan vaksin buatan sendiri, yang gagal dalam uji coba.

Banyak orang Australia telah menghindari penawaran AstraZeneca yang tersedia, sekarang hanya direkomendasikan untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun, dan mencoba untuk mendapatkan janji temu untuk mendapatkan suntikan Pfizer.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah