PM Inggris Boris Johnson Siap Terapkan Pelonggaran Prokes, Ilmuwan Protes: Kita Akan Hadapi yang Lebih Buruk

- 5 Juli 2021, 12:00 WIB
Ilmuwan tidak menyetujui rencana PM Inggris Boris Johnson yang akan memberlakukan pelonggaran prokes.
Ilmuwan tidak menyetujui rencana PM Inggris Boris Johnson yang akan memberlakukan pelonggaran prokes. /Reuters

Boris Johnson disebut akan menyemangati masyarakat Inggris di tengah kasus serius dan kematian yang terus berlanjut, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada sebelum kebanyakan orang divaksinasi.

Salah satu anggota badan penasihat pemerintah menyebut komentar Javid menakutkan, sementara yang lain memperingatkan pelonggaran itu akan menghasilkan varian baru karena transmisi yang melonjak.

Baca Juga: Jennie dan Rose BLACKPINK Kerjakan Proyek di Los Angeles, Kolaborasi dengan Haze?

Profesor Robert West, seorang ilmuwan dari pakar kesehatan masyarakat, menyebut penghapusan semua pembatasan Covid-19 benar-benar gila.

"Ini seperti memiliki pemerintah yang berpikir keselamatan jalan harus sepenuhnya menjadi 'tanggung jawab individu': tidak ada lampu lalu lintas, tidak ada kode jalan raya, tidak ada undang-undang tentang mengemudi di sebelah kiri, tidak ada penghalang tabrakan," tuturnya.

Ia juga memperingatkan Boris Johnson bahwa pandemi masih bisa terus meningkat di luar kendali.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 5 Juli 2021: Taurus Menunda-nunda, Gemini Seimbang, dan Cancer Usaha Maksimal

Tetapi PM Inggris, yang juga diperkirakan akan menghentikan rencana sertifikat status Covid-19 untuk menghadiri acara-acara besar, juga akan berpendapat agar virus itu dianggap seperti flu.

“Ketika kita mulai belajar untuk hidup dengan virus ini, kita semua harus terus berhati-hati dalam mengelola risiko dari Covid-19 dan melakukan pertimbangan ketika menjalani hidup kita,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent.

Para menteri dan ilmuwan akan mempertimbangkan data terbaru pada pertemuan pagi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x