Putin Sebut Kapal Perang Inggris di Dekat Krimea Ingin Menguji Respons Militer Rusia

- 1 Juli 2021, 14:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut kapal perang Inggris yang memasuki perairan teritorialnya di dekat Krimea sebagai bentuk provokasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut kapal perang Inggris yang memasuki perairan teritorialnya di dekat Krimea sebagai bentuk provokasi. /Sergei Ilyin/Kremlin via Reuters

PR CIREBON- Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu, 30 Juni 2021, mengatakan sebuah kapal perang Inggris yang secara ilegal memasuki perairan teritorialnya di dekat Krimea awal bulan ini, untuk mengamati secara rinci bagaimana pasukan Rusia akan bereaksi.

Terkait indisen tersebut, Rusia pun memanggil duta besar Inggris di Moskow untuk teguran diplomatik resmi setelah kapal perang, HMS Defender, melanggar apa yang dikatakan Kremlin sebagai perairan teritorialnya.

Namun, Inggris dan sebagian besar dunia mengatakan bahwa perairan tersebut bukan merupakan teritorial Rusia, melainkan milik Ukraina.

Baca Juga: Xi Jinping Cerita Kemajuan Tiongkok dalam Peringatan 100 Tahun Partai Komunis

London mengatakan kapal perusak itu mengikuti koridor yang diakui secara internasional dalam perjalanannya dari Ukraina ke Georgia.

Serta membantah bahwa terjadi pertikaian dengan pasukan Rusia, bahkan ketika Moskow mengatakan akan mengebom kapal-kapal yang masuk tanpa izin lain kali.

Rusia mencaplok Krimea, yang menjadi tuan rumah pangkalan angkatan laut Laut Hitam dari Ukraina pada 2014, mendorong sanksi dari Barat.

Baca Juga: Sidak PPKM Mikro di Ruang Publik, Wali Kota ke Warga Surabaya: Tolong Selamatkan Keluarga Terdekat

Dalam sebuah sesi tanya jawab langsung yang disiarkan oleh televisi pemerintah, Vladimir Putin menyebut bahwa insiden tersebut sebagai sebuah aksi provokasi.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x