PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu, 16 Juni 2021 waktu setempat.
Pada pertemuan itu, Joe Biden mengungkapkan bahwa dia dan Vladimir Putin berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia di Rusia, termasuk kasus-kasus pemimpin oposisi yang dipenjara, Alexey Navalny dan dua orang warga AS yang ditahan.
Joe Biden mengatakan dia juga memberi Vladimir Putin daftar 16 sektor infrastruktur penting yang harus dilarang untuk serangan siber.
Baca Juga: Profil Zulham Zamrun, Resmi Direkrut Jadi Pemain Baru AHHA PS Pati FC
Menurutnya, kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama memastikan Iran tidak memperoleh senjata nuklir sehingga bisa menghindari konflik di Kutub Utara.
"Bagaimana bisa saya menjadi presiden Amerika Serikat dan tidak berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia," kata Joe Biden dalam konferensi pers setelah pertemuan di Jenewa.
"Itulah mengapa kami akan mengangkat keprihatinan kami tentang kasus-kasus seperti Alexei Navalny," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times.
Joe Biden menuturkan dia menjelaskan kepada Vladimir Putin bahwa jika Navalny meninggal di penjara, konsekuensinya akan menghancurkan Rusia.