Gambar peringatan yang dibagikan di Twitter menunjukkan pesan yang menanyakan apakah pengguna khawatir seseorang yang mereka kenal menjadi ekstremis atau apakah mereka telah terpapar konten ekstremis.
Orang dapat memilih untuk mengeklik tautan untuk "mendapatkan dukungan" atau cukup menutup kotak pop-up tersebut.
Politisi negara bagian Virginia, Nicholas Freitas, seorang Republikan, termasuk di antara mereka yang membagikan gambar peringatan Facebook di Twitter.
"Saya benar-benar prihatin bahwa beberapa teknokrat kiri menciptakan lingkungan Orwellian," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Japan Today pada Senin, 5 Juli 2021.
"Di mana orang-orang dibungkam atau dilarang secara sewenang-wenang karena mengatakan sesuatu yang tidak disukai 'polisi'," lanjutnya.
Baca Juga: Song Ji Hyo Pernah Salah Paham pada Lee Kwang Soo Saat Awal Running Man: Terus Menganggu
Facebook dan platform online lainnya berada di bawah tekanan untuk menghentikan penyebaran hoaks yang mengarah pada kekerasan di dunia nyata.
Raksasa media sosial baru-baru ini meningkatkan alat otomatis untuk membantu moderator grup yang berusaha menjaga keadaan di grup tetap beradan walau ada perbedaan pandangan.
Sistem otomatis di Facebook memeriksa posting di grup dan umpan berita yang melanggar aturan platform tentang konten apa yang dapat diterima.***