Satu Bulan Pasca Gencatan Senjata, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Izinkan Ekspor Terbatas di Gaza

- 22 Juni 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberikan izin untuk ekspor dari Gaza secara terbatas.
Ilustrasi. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberikan izin untuk ekspor dari Gaza secara terbatas. /Pixabay.com/Hosny Salah

Baca Juga: Bupati Hadiri Rapat Virtual, Kabupaten Cianjur Waspada Covid-19 Varian D dari India

Sinwar tampaknya mengacu pada posisi Israel bahwa peningkatan besar di Gaza bergantung pada Hamas yang membebaskan dua orang Israel dan mayat dua tentara yang ditawannya.

Sinwar mengatakan kepada utusan regional utama PBB, Tor Wennesland, bahwa Hamas tidak akan menerima itu.

penyeberangan Gaza, dengan dukungan dari negara tetangga Mesir, mengutip ancaman dari Hamas, pembatasan Israel diintensifkan selama pertempuran Mei, secara efektif menghentikan semua ekspor.

Baca Juga: Buka Suara Terkait Isu Utang Senilai Rp400 Juta, Atta Halilintar: Aku Nggak Percaya Orang Tuaku Begitu

Sinwar juga menuduh Israel menahan bantuan dari Qatar, yang dalam beberapa tahun terakhir telah membiayai proyek-proyek rekonstruksi Gaza senilai ratusan juta dolar.

Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett tidak memberikan komentar atas pernyataan Sinwar.

Pada upacara peringatan pada hari Minggu untuk tentara Israel yang tewas dalam perang Gaza 2014, Bennett, yang dilantik pekan lalu dan menggantikan perdana menteri lama Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel tidak akan mentolerir dimulainya kembali permusuhan.

Baca Juga: Kecam Kudeta dan Pembunuhan Terhadap Warga Sipil, Uni Eropa Berlakukan Sanksi bagi Pejabat Militer Myanmar

Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah serangan udara Israel menggempur Jalur Gaza, menantang gencatan senjata yang rapuh.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah