PR CIREBON- Israel telah mengizinkan dimulainya kembali ekspor komersial dari Jalur Gaza, satu bulan setelah gencatan senjata menghentikan serangan 11 hari di Jalur Gaza.
"Setelah evaluasi keamanan, keputusan telah dibuat untuk pertama kalinya sejak akhir (pertempuran) untuk memungkinkan ekspor terbatas produk pertanian dari Jalur Gaza" COGAT, cabang Kementerian Pertahanan Israel, Senin 21 Juni 2021.
COGAT mengatakan perizinan ekspor dari jalur Gaza itu disetujui oleh pemerintah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan bersyarat pada pelestarian stabilitas keamanan, dikutip PikiranRakya-Cirebon.com dari aljazeera.
Baca Juga: Intip 5 Manfaat dari Mengkonsumsi Buah Jambu Air bagi Kesehatan Tubuh
Pejabat Palestina, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan 11 truk penuh pakaian diekspor melalui penyeberangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) untuk pertama kalinya dalam 40 hari.
Pada hari Minggu, Israel mengatakan akan mengizinkan ekspor pertanian terbatas dari Gaza.
Pelonggaran itu juga termasuk dimulainya kembali layanan surat masuk dan keluar dari Gaza, menurut Saleh al-Zeq, seorang pejabat dari komite penghubung Otoritas Palestina.
Baca Juga: PT Pegadaian Buka Program Magang Mahasiswa Bersertifikat Tahun 2021
Ribuan paspor dan dokumen telah tertunda sejak pertempuran antara Israel dan Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, pecah pada 10 Mei.