Waspadai Sampel Virus Corona Baru Ditemukan di Sungai di India, Para Ahli Mulai Khawatir

- 20 Juni 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi virus corona./Antara/
Ilustrasi virus corona./Antara/ /

PR CIREBON - Dilaporkan virus corona semakin hari semakin mengkhawatirkan karena penularannya yang semakin ganas.

Baru-baru ini di India, sampel virus corona ditemukan di sungai hingga membuat para Ahli disana merasa khawatir.

Lebih dari 694 sampel dikumpulkan dari sungai Sabarmati, 549 diambil dari danau Chandola, dan 402 dari danau Kankria untuk menguji keberadaan virus ini, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 20 Juni 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jangan Habiskan Waktu Hanya dengan Menyendiri

Dalam temuan yang mengkhawatirkan itu, para peneliti dari IIT Gandhinagar dan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Jawaharlal Nehru telah menemukan jejak virus corona baru dalam sampel air yang diambil dari sungai Sabarmati di Ahmedabad.

Virus itu juga ditemukan dalam sampel yang diambil dari danau Kankria dan Chandola di kota itu.

Profesor Manish Kumar dari departemen Ilmu Bumi di IIT, Gandhinagar, mengatakan bahwa keberadaan SARS-CoV-2 di danau dan sungai dapat menyebabkan keadaan yang berbahaya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Mingguan, 21-27 Juni 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Bersiaplah untuk Berita Bagus

Menurut penelitian mereka, mereka mengatakan virus itu bisa hidup di perairan alami dalam jangka waktu yang lama.

Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah mayat pasien yang terinfeksi COVID ditemukan mengambang di sungai di Uttar Pradesh dan Bihar.

Khususnya, Karnataka menjadi negara bagian pertama di negara itu yang memperkenalkan sistem pengawasan limbah kota di Bengaluru untuk mengidentifikasi kluster COVID-19 potensial dalam air.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngaku Siap Mundur Jika Dimadu, Raffi Ahmad Justru Ngaku Dapat Izin: Depan Kamera Aja Dia Gini

Instalasi Pengolahan Air Limbah menerima 106 juta liter per hari limbah cair atau limbah dari Rumah Sakit Sipil yang merawat pasien COVID-19.

RNA virus diisolasi dari sampel limbah dan analisis RT-PCR dari RNA virus dilakukan untuk mengetahui keberadaan SARS-CoV-2.

Hasil penelitian menunjukkan sampel IPAL pada tanggal 8 Mei dan 27 Mei positif dengan gen SARS-CoV-2.

Baca Juga: Digosipkan Jadi Selingkuhan Ayus, Nissa Sabyan Rela Lakukan Ini Seolah Demi Hindari Nyinyiran Netizen

Sekarang para peneliti ingin tes serupa dilakukan di seluruh negeri untuk mengetahui apakah virus ditemukan di badan air di tempat lain.

Penemuan bahwa virus Corona dapat tetap hidup dan aktif didalam air sangat mengkhawatirkan karena sangat berbahaya.

Para Ahli sedang berupaya sedalam-dalamnya untuk dapat memecahkan masalah baru ini.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah