Pyongyang telah menuduh Joe Biden sengaja membuat apa yang mereka sebut sebagai ‘kebijakan yang bermusuhan'.
Kebijakan itu, menurutnya, adalah sebuah kesalahan besar, terutama saat Joe Biden mengatakan akan menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Korea Utara melalui diplomasi serta pencegahan yang keras.
Pada 2019, Korea Utara mengatakan Joe Biden harus dipukuli sampai mati dengan tongkat.
Pendahulu Joe Biden, Donald Trump melakukan serangkaian pertemuan tatap muka dengan Kim Jong Un.
Kebijakan itu, menurut Joe Biden, tidak akan dia kejar kecuali persyaratannya berubah secara dramatis.
Selama kunjungan ke Washington bulan lalu oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Joe Biden mengatakan dia tidak akan bertemu Kim Jong Un, kecuali ada rencana konkret untuk merundingkan persenjataan nuklir Pyongyang.
Dia juga melontarkan kritik yang jelas terhadap hubungan akrab Donald Trump dengan Kim Jong Un.
"Saya tidak akan melakukan apa yang telah dilakukan di masa lalu. Saya tidak akan memberikan semua yang diinginkannya yaitu pengakuan internasional,” tegas Joe Biden.