Di Tengah Kekacauan Akibat Kudeta Militer di Negaranya, Warga Myanmar Tunjukkan Dukungan pada Rohingya

- 15 Juni 2021, 16:00 WIB
Kudeta militer yang terjadi di Myanmar membuat warga negara itu semakin banyak yang menunjukkan dukungan pada Rohingya.
Kudeta militer yang terjadi di Myanmar membuat warga negara itu semakin banyak yang menunjukkan dukungan pada Rohingya. /Navesh Chitrakar/REUTERS

Baca Juga: Unggah Video Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Membludak, Tompi: Bukan untuk Menakut-nakuti

“Solidaritas dari sesama warga Burma sangat penting bagi kami. Kami tidak memiliki teman di negara kami sendiri, dianggap seperti musuh, dan penyusup,” lanjutnya.

Namun, menurut Nay San Lwin, sekarang banyak dari warga Myanmar yang menerima Rohingya sebagai sesama warga dan menyadari bahwa mereka telah dicuci otak oleh militer.

“Orang-orang yang dulu memanggil kami 'Bengali' sekarang memanggil kami Rohingya. Itu berarti mereka sekarang menghormati hak asasi manusia yang paling mendasar,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x