“Israel tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Amerika Serikat. Amerika Serikat tetap teguh dalam mendukung keamanan Israel,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen penuh untuk bekerja dengan pemerintah Israel yang baru.
“Hal itu untuk memajukan keamanan, stabilitas, dan perdamaian bagi orang Israel, Palestina, dan orang-orang di seluruh wilayah yang lebih luas,” ujar Joe Biden.
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dia berharap untuk bekerja sama dengan perdana menteri baru Israel.
“Jerman dan Israel terhubung oleh persahabatan unik yang ingin kami perkuat lebih jauh. Dengan pemikiran ini, saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda,” kata Merkel dalam pesan yang ditujukan kepada Bennett.
Baca Juga: Efek Samping Makan Roti Putih Menurut Penelitian, Gula Darah Naik hingga Alami Kabut Otak
Berbeda dengan dukungan yang diberikan AS dan Jerman, Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa perubahan pemerintahan tetaplah menjadi urusan Israel, sedangkan tuntutan Palestina tetap sama.
"Itu adalah urusan internal Israel," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Abbas, dalam sebuah pernyataan.
“Posisi kami selalu jelas, yang kami inginkan adalah negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” tambahnya.