Beri Pesan untuk Joe Biden yang Akan Bertemu dengan Vladimir Putin, Donald Trump: Jangan Tertidur!

- 11 Juni 2021, 18:00 WIB
Donald Trump memberi pesan bagi Joe Biden yang akan bertemu dengan Vladimir Putin dalam waktu dekat, yaitu jangan tidur.
Donald Trump memberi pesan bagi Joe Biden yang akan bertemu dengan Vladimir Putin dalam waktu dekat, yaitu jangan tidur. /Kolase Instagram

PR CIREBON – Mantan Presiden Amerika Serikat (As) Donald Trump pada Kamis, 10 Juni 2021 mengutarakan pesan untuk penggantinya Joe Biden.

Donald Trump mengatakan ia berharap Joe Biden beruntung dalam pertemuannya yang akan datang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain itu, Donald Trump juga meminta Joe Biden untuk tetap membuka matanya dan terjaga.

Baca Juga: Belasan Warga Binaan Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Minum Disinfektan Dicampur Serbuk Perasa

“Semoga sukses Biden dalam berurusan dengan Presiden Putin. Jangan tertidur selama pertemuan, dan tolong beri dia salam hangat saya!” kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan email, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Donald Trump menjuluki Joe Biden ‘Sleepy Joe’ selama kampanye kepresidenan tahun lalu dan berulang kali mengklaim Joe Biden mengalami penurunan mental.

Harapan baiknya yang tajam untuk Joe Biden mengikuti pertemuan presiden Kamis dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca Juga: Amnesty International Rilis Laporan Soal Xinjiang, Sebut Adanya Bukti Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Pada pertemuan itu, para pemimpin saling menghujani pujian dan Joe Biden bahkan memberi Boris Johnson sepeda baru.

Joe Biden akan bertemu Putin pada Rabu, 16 Juni 2021 di Jenewa, Swiss, setelah bertemu Ratu Elizabeth II akhir pekan ini di Kastil Windsor.

Setelah itu, Joe Biden menghadiri pertemuan puncak NATO yang diadakan di Belgia.

Baca Juga: Efek Samping Kelebihan Vitamin D, Sebabkan Hiperkalemia hingga Kerusakan Ginjal

Belum jelas apakah Biden dan Putin akan mengadakan konferensi pers bersama di Jenewa.

Trump diminta untuk mengendalikan kekacauan setelah konferensi pers 2018 di Finlandia dengan Putin, di mana ia tampaknya menerima penyangkalan Putin bahwa Rusia meretas Demokrat pada 2016.

“Sebagai seorang presiden, saya mengadakan pertemuan yang hebat dan sangat produktif di Helsinki, Finlandia, dengan Presiden Putin dari Rusia.

Baca Juga: Bingung Buat Konten YouTube, Baim Wong Bagi-bagi Uang ke Pengendara Ojol yang Diberhentikannya

“Terlepas dari penggambaran berita paksu tentang pertemuan itu, Amerika Serikat memenangkan banyak hal, termasuk rasa hormat dari Presiden Putin dan Rusia,” kata Trump, mengungkit pertemuannya tersebut.

Trump melanjutkan bahwa penyelidikan FBI Rusia yang menyelidikinya karena kemungkinan berkolusi dengan Rusia, harus disalahkan karena menghambat kebijakan luar negerinya.

“Karena Rusia palsu, Rusia Hoax, dibuat-buat dan dibayar oleh Demokrat dan Hillary Clinton yang bengkok, Amerika Serikat berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Kerugian yang bagaimanapun juga diatasi oleh saya,” kata Trump.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x