Divonis 4 Bulan Penjara, Pria Penampar Presiden Prancis Emmanuel Macron: Jika Saya Menantangnya Berduel...

- 11 Juni 2021, 16:30 WIB
Pria penampar Presiden Prancis Emmanuel Macron divonis 4 bulan penjara, ia menanggapi dengan ucapan begini.
Pria penampar Presiden Prancis Emmanuel Macron divonis 4 bulan penjara, ia menanggapi dengan ucapan begini. /Reuters/

“Jika saya menantang Macron untuk berduel saat matahari terbit, saya ragu dia akan merespons,” tambahnya.

Tarel menghadapi tuduhan penyerangan terhadap pejabat publik, pelanggaran yang membawa hukuman maksimum tiga tahun penjara dan denda 45.000 euro (Rp778 juta).

Baca Juga: ARMY Sudah Tahu? Lagu-lagu BTS Ini Ternyata Memiliki Lirik sebagai Sindiran untuk Para Haters

Macron telah mengabaikan serangan itu, menyebutnya sebagai peristiwa yang terisolasi, dan dia telah berjanji untuk terus bertemu para pemilih meskipun ada kekhawatiran akan keamanan pribadinya.

Ditanya tentang hal itu lagi selama wawancara, dia menyebutnya sebagai tindakan bodoh, kekerasan dan menyarankan itu adalah konsekuensi dari atmosfer beracun yang ditemukan di media sosial.

“Anda terbiasa dengan kebencian di media sosial yang menjadi normal,” katanya.

Baca Juga: Bisa Turunkan Berat Badan hingga Mengobati Flu, Berikut Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari

“Dan kemudian ketika Anda bertatap muka dengan seseorang, Anda berpikir itu hal yang sama. Itu tidak bisa diterima,” lanjut Macron.

Para pemimpin di seluruh spektrum politik telah bersatu dalam mengutuk tamparan itu, dengan banyak orang melihatnya sebagai gejala dari iklim politik yang penuh dan menurunnya standar debat publik.

“Iklim politik berubah menjadi cuka. Ini berbahaya," kata anggota parlemen senior dan kandidat pemilihan regional Clementine Autain.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x