Berpura-pura Menjadi Dokter hingga Nekat Lakukan Operasi, Seorang Pasien di Rumah Sakit Pakistan Meninggal

- 9 Juni 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Mantan penjaga kemanan rumah sakit di Pakistan berpura-pura menjadi dokter hingga nekat melakukan operasi terhadap pasien.
Ilustrasi. Mantan penjaga kemanan rumah sakit di Pakistan berpura-pura menjadi dokter hingga nekat melakukan operasi terhadap pasien. /Pixabay/sasint

PR CIREBON- Pada Senin, 7 Juni 2021, seorang pasien wanita tua di rumah sakit pemerintah terbesar di Pakistan dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani operasi yang dilakukan oleh seseorang yang menyamar menjadi dokter di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan keteranga polisi Pakistan, keluarga pasien tersebut telah secara keliru menyewa seorang mantan penjaga keamanan untuk melakukan operasi di rumah sakit tersebut.

Diketahui, pasien bernama Shameema Begum, 80, itu meninggal dua minggu setelah tersangka penipu, Muhammad Waheed Butt, melakukan operasi untuk mengobati luka punggung di ruang operasi rumah sakit Mayo milik pemerintah di Lahore, Pakistan.

Baca Juga: Keren! Pre Order Album Taste Of Love Milik TWICE Sudah Mencapai 500 Ribu Eksemplar

Keluarga tersebut mengatakan kepada jaringan lokal Geo TV bahwa mereka membawa Begum ke rumah sakit pada 17 Mei dan dia dirujuk ke bangsal bedah untuk operasi.

Saat itulah terdakwa mendekati mereka menyamar sebagai dokter dan menawarkan untuk membantu pasien tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent, keluarga pasien itu mengatakan mereka membayar Butt untuk operasi dan dua kunjungan rumah berikutnya untuk membalut lukanya. Tapi lukanya terus memburuk dan berdarah.

Baca Juga: Kim Jong Un Tampil Lebih Kurus di Foto Terbaru, Sengaja Turunkan Berat Badan atau Ada Masalah Kesehatan?

Ketika keluarga memperingatkan tentang kondisinya yang memburuk, dokter gadungan itu meminta mereka untuk kembali ke rumah sakit.

Saat itulah mereka diberitahu bahwa tidak ada dokter yang menggunakan nama itu dan bahwa Butt sebelumnya bekerja di sana sebagai penjaga keamanan.

“Kami tidak dapat mengikuti apa yang dilakukan setiap dokter dan apa yang dilakukan setiap orang setiap saat. Ini rumah sakit besar," kata seorang pejabat administrasi di rumah sakit Mayo mengatakan kepada kantor berita AFP.

Baca Juga: Lulus dari Stanford University, Maudy Ayunda Beri Ucapan Menyentuh untuk Keluarga

Ia mengatakan, masih belum jelas jenis operasi apa yang dilakukan di ruang operasi rumah sakit tersebut.

Pengawas medis rumah sakit, yang diidentifikasi sebagai Dr Iftikhar, mengatakan kepada Geo TV bahwa mereka mematuhi polisi dalam menangkap mantan penjaga dan bahwa karyawan lain diskors karena membantunya di ruang operasi.

Juru bicara kepolisian Lahore, Ali Safdar, mengatakan tersangka telah ditangkap dan telah didakwa.

Baca Juga: Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University, Najwa Shihab : Yeay Selamat Adik!

"Butt telah menyamar sebagai dokter dan melakukan kunjungan rumah ke pasien lain di masa lalu juga," tambahnya.

Sebagai bagian dari penyelidikan, tubuh wanita itu dibawa untuk diautopsi untuk memastikan apakah dia meninggal karena komplikasi dari operasi yang gagal.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah