Abdel Hamid mengatakan bahwa pasukan keamanan Israel telah menyerang para pengunjuk rasa dengan granat kejut untuk membubarkan mereka, padahal aksi tersebut berlangsung damai.
"Anak-anak muda hanya bernyanyi dan bersorak senang karena mereka telah melakukan maraton," ujarnya.
Tindakan keras polisi Israel terhadap pengunjuk rasa Palestina juga menyebar ke Masjid Al-Aqsa.
Dalam aksinya, para demonstrasi diserbu pasukan keamanan Israel beberapa kali selama bulan suci Ramadhan, melukai ratusan jemaah Muslim.
Seperti diketahui, kelompok Palestina yang menguasai Gaza yaitu Hamas, menembakkan beberapa roket ke Israel pada 10 Mei.
Hal itu, setelah berakhirnya ultimatum kelompok yang menuntut Israel mundur dari pasukan keamanannya dari kompleks masjid.
Israel kemudian membombardir Gaza selama 11 hari, menewaskan sedikitnya 253 orang, termasuk 66 anak-anak.
Roket yang ditembakkan oleh kelompok bersenjata di Gaza menewaskan sedikitnya 12 orang di Israel.