Cegah Peringatan Tiananmen, 7000 Polisi Hong Kong Dikerahkan untuk Berjaga

- 4 Juni 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi Bendera Hong Kong/Pihak berwenang mengerahkan 7000 polisi Hong Kong dalam upaya mencegah orang berkumpul untuk mengenang peristiwa Tiananmen.*
Ilustrasi Bendera Hong Kong/Pihak berwenang mengerahkan 7000 polisi Hong Kong dalam upaya mencegah orang berkumpul untuk mengenang peristiwa Tiananmen.* /Freeepik/natanaelginting

PR CIREBON - Ribuan polisi di Hong Kong pada hari Jumat dikerahkan dalam penyelenggara aksi tahunan, Tiananmen.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, pihak berwenang mengerahkan polisi Hong Kong dalam upaya mencegah orang berkumpul untuk mengenang peristiwa Tiananmen yang terjadi pada tahun 1989.

Hong Kong biasanya mengadakan peringatan massal untuk mengingat mereka yang tewas ketika tentara menyerbu alun-alun, yang dipenuhi pengunjuk rasa yang menyerukan demokrasi.

Baca Juga: Bisa Mengembalikan Mood hingga Cegah Kanker, Berikut 4 Manfaat Jika Rutin Konsumsi Teh Rosemary

Tetapi, polisi telah melarang acara tersebut selama dua tahun terakhir dengan alasan pandemi virus corona atau Covid-19.

Tahun 2021 ini adalah yang pertama diadakan peringatan Tiananmen sejak Tiongkok memberlakukan Undang-undang Keamanan Nasional di Hong Kong.

Aturan tersebut menghukum apa pun yang dianggap pemerintah sebagai subversi, pemisahan diri, “terorisme”, atau kolusi dengan pasukan asing hingga hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, DPR RI Minta Penjelasan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Jajarannya

Polisi belum mengklarifikasi apakah memperingati tindakan keras, yang telah dihapus dari sejarah di daratan, akan melanggar hukum.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x