PR CIREBON - Pihak berwenang Hong Kong mengatakan kebakaran di sebuah gedung apartemen di distrik pemukiman yang padat, telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai sebelas orang lainnya.
Kebakaran terjadi pada Minggu, 15 November 2020, malam di Yau Ma Tei, daerah yang biasanya ramai di Kowloon yang dipenuhi dengan blok apartemen tua, toko, dan bisnis.
Kebakaran terjadi di tempat yang tampak seperti sebuah restoran yang terletak di sebuah apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal, kata petugas pemadam kebakaran pada konferensi pers pada Senin pagi. Para pejabat mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Baca Juga: Bak Film Layar Lebar, 100 Peti Mati Berisi Mumi Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Mesir
Bangunan itu tidak memiliki sistem sprinkler dan orang-orang terjebak di belakang dapur, menurut petugas departemen pemadam kebakaran Cheung Kwong-yuen.
Laporan media lokal mengatakan bahwa orang-orang di restoran tersebut merayakan Deepavali serta ulang tahun ketika kobaran api terjadi. Lilin yang menyala telah membuat bahan kedap suara terbakar, menurut laporan media.
Surat kabar South China Morning Post melaporkan bahwa tujuh orang berusia 9 hingga 40 tahun tewas dalam kobaran api, yang dikatakan sebagai yang paling mematikan sejak kebakaran tahun 2011 yang menewaskan sembilan orang. Surat kabar itu melaporkan tujuh dari mereka yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Penyintas Kanker Dedikasikan Hidupnya untuk Anak Putus Sekolah di Jakarta