Bos Mafia Sedat Peker Unggah Video Hujam Pemerintah Turki dengan Tuduhan Menggemparkan

- 1 Juni 2021, 17:10 WIB
Bos Mafia Turki Sedat Peker unggah video yang mengungkapkan tuduhan kepada sejumlah tokoh pemerintahan di negaranya terlibat berbagai kasus.
Bos Mafia Turki Sedat Peker unggah video yang mengungkapkan tuduhan kepada sejumlah tokoh pemerintahan di negaranya terlibat berbagai kasus. /Tangkapan layar YouTube/Reis Sedat Peker

Dia mengorganisir aksi unjuk rasa untuk Partai AK Erdogan pada saat presiden semakin merangkul nasionalisme Turki dan pandangan dunia Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan (MHP), yang dukungannya sekarang diandalkan oleh Partai AK untuk mayoritas parlementernya.

Sedat Peker juga mengancam para pengkritik pemerintah dan mengatakan dia akan “menghujani” darah para akademisi yang telah menandatangani petisi pada tahun 2016 yang menyerukan diakhirinya pertempuran antara pasukan keamanan dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di kota-kota Turki tenggara.

Baca Juga: 5 Suplemen untuk Bantu Menurunkan Berat Badan, Kunyit Meupakan Salah Satunya

Namun, ia kemudian memenangkan penghargaan bisnis dan filantropi utama. Sedat Peker mengatakan dia meninggalkan Turki pada 2020 untuk menghindari penuntutan dan, setelah dilaporkan menghabiskan waktu di Eropa Timur, sekarang mengaku tinggal di UEA.

Kantor kepala kejaksaan di Ankara mengeluarkan surat perintah penangkapan baru untuk Sedat Peker pada hari Rabu.

Dia menuduh polisi Turki menganiaya istri dan putrinya dalam penggerebekan di rumah keluarga bulan lalu dan mulai memposting video tersebut pada 2 Mei 2021.

Baca Juga: Riset: Gempuran Iklan Rokok Jadi Faktor Remaja di Indonesia Cenderung Lebih Tinggi Merokok

Sedat Peker telah menyiarkan dari apa yang konon merupakan sebuah hotel di Dubai. Sering mengenakan kemeja berleher terbuka yang menampilkan medali, Peker cerewet, bersemangat untuk menjatuhkan referensi ke filsuf dan penulis, dan cepat tertawa dan mengancam.

Di antara tuduhan paling serius adalah bahwa Mehmet Agar, mantan menteri dalam negeri, pada 1990-an, berada di balik serangkaian pembunuhan politik. Termasuk dua jurnalis terkenal, serta perdagangan narkoba yang lebih baru dan akuisisi ilegal marina di sebuah resor Aegea kelas atas.

Sedat Peker juga menuduh anak mantan menteri Tolga Agar, anggota parlemen Partai AK saat ini, terlibat dalam pemerkosaan dan kematian yang mencurigakan dari seorang jurnalis Kazakh.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x