Bos Mafia Sedat Peker Unggah Video Hujam Pemerintah Turki dengan Tuduhan Menggemparkan

- 1 Juni 2021, 17:10 WIB
Bos Mafia Turki Sedat Peker unggah video yang mengungkapkan tuduhan kepada sejumlah tokoh pemerintahan di negaranya terlibat berbagai kasus.
Bos Mafia Turki Sedat Peker unggah video yang mengungkapkan tuduhan kepada sejumlah tokoh pemerintahan di negaranya terlibat berbagai kasus. /Tangkapan layar YouTube/Reis Sedat Peker

PR CIREBON - Bos mafia Turki Sedat Peker dalam serangkaian video yang diunggahnya di YouTube mengungkapkan tuduhan yang menggemparkan terhadap tokoh-tokoh terkemuka dari partai yang memerintah, termasuk kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Video yang diunggah Sedat Peker itu tampak seperti dibuat di pengasingan. Tuduhan liar dan tidak berdasar terhadap beberapa orang terkemuka,termasuk tokoh-tokoh terkemuka di Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa di Turki.

Seperti, tuduhan pembunuhan hingga pemerkosaan, penyelundupan narkoba, korupsi, dan peran kejahatan terorganisir dalam intrik politik dan kekerasan. Namun, semua tudingan itu telah dibantah keras oleh pihak-pihan tertuduh.

Baca Juga: Argentina Dicoret CONMEBOL, Brasil Resmi Jadi Tuan Rumah Copa America

Delapan video yang diunggah di YouTube tersebut telah ditonton lebih dari jutaan kali dan tuduhan Peker semakin mendekati jantung pemerintahan.

Mereka juga mengajukan pertanyaan baru tentang dugaan hubungan antara negara dan kejahatan terorganisir, yang diyakini banyak orang sebagian besar terjadi pada beberapa periode tergelap dalam sejarah Turki.

Sedat Peker (49 tahun) menjadi terkenal pada 1990-an sebagai bos mafia yang dikenal sebagai pemerasan dan kekerasan.

Baca Juga: Restoran Prancis Sajikan Makanan Masa Depan Kaya Protein dan Serat, Salah Satunya Belalang Lapis Coklat

Dia dipenjara dari 2005 hingga 2014 karena berbagai tuduhan, termasuk membentuk dan memimpin organisasi kriminal. Setelah dibebaskan, Sedat Peker menjadi pendukung kuat Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x