Israel Lakukan Pengusiran Keluarga di Yerusalem Timur, Warga Palestina: Kami Tidak Lagi Takut

- 30 Mei 2021, 14:27 WIB
Warga Palestina mengatakan mereka tidak lagi takut terhadap Israel yang melakukan pengusiran di Yerusalem Timur.
Warga Palestina mengatakan mereka tidak lagi takut terhadap Israel yang melakukan pengusiran di Yerusalem Timur. /REUTERS/Mohammed Salem

PR CIREBON – Meskipun Israel dan Hamas dari Palestina telah melakukan gencatan senjata, bentrokan meletus kembali di Sheikh Jarrah baru-baru ini.

Bentrokan itu disebabkan warga Palestina yang memprotes pengusiran beberapa keluarga dari rumah mereka dan bentrok dengan pasukan keamanan Israel.

Akibatnya, bentrokan antara warga Palestina dan Israel tersebut mengakibatkan banyak cedera dan penangkapan.

Baca Juga: Ketahui Sisi Psikologis Diri Anda Sebenarnya dengan Memilih Gambar Rumah yang Anda Sukai

Walid Husseini, keponakan dari mendiang Faisal Husseini yang merupakan perwakilan penghubung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk pembicaraan damai Konferensi Madrid tahun 1991,  mengatakan bahwa Palestina tidak akan menyerah ketika pengusiran dimulai lagi.

“Situasi di lapangan mirip dengan yang terjadi selama bentrokan pertama karena semakin banyak orang Palestina yang dipolitisasi dan kami tidak lagi takut,” kata Husseini, mantan jurnalis yang mengambil bagian dalam pemberontakan Palestina pertama.

“Mereka telah menyerah pada Otoritas Palestina, sama seperti mereka sebelumnya menyerah pada kepemimpinan Palestina yang korup di PLO,” tambahnya, dilansir. PikiranRakyat-Cirebon com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Tengah Kudeta Militer, Nakes Myanmar: Kami Bekerja dengan Tiga Orang Staf

Ia menilai, warga Palestina menyadari bahwa dunia tidak akan memberi tekanan pada Israel.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x