Rusia Harapkan Gangguan pada Dialog dengan Amerika Serikat Dapat Dihapus

- 26 Mei 2021, 06:15 WIB
Bendera Amerika Serikat dan Rusia.
Bendera Amerika Serikat dan Rusia. /Reuters/Anton Vaganov/

PR CIREBON - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa mereka dapat berharap hal-hal yang mengganggu dalam dialog dengan Amerika Serikat dapat dihilangkan.

Hal itu dapat tercapai jika upaya untuk mencapainya sama-sama dilakukan oleh Rusia dan Amerika Serikat.

Akan tetapi, harapan itu jga bukan sesuatu yang datang dengan mudah bagi Rusia.

Baca Juga: Lebih dari 1.500 Warga Palestina Ditangkap Polisi Israel Selama Dua Minggu dalam Ketegangan Gaza

Dia sendiri percaya cara mengungkapkan posisi pihak Amerika Serikat dengan hormat akan memungkinkan hal itu.

"Memungkinkan untuk mengharapkan bahwa gangguan tertentu dapat dihilangkan melalui dialog yang serius dan spesifik," katanya.

"Yang diluncurkan pada ancaman dan risiko yang praktis dan tidak ditemukan jika upaya dilakukan dari kedua sisi. Ini tidak akan cepat atau mudah," sambungnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Usai Jamur Hitam dan Putih, Kini India Laporkan Kasus Pasien Jamur Kuning, yang Umumnya Ditemukan pada Reptil

Menurut menteri, pertemuan antara Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Jenewa berlangsung jujur.

Serta mempertimbangkan semua perbedaan yang ada dalam hubungan bilateral.

"Percakapan yang terjadi kemarin antara Nikolai Patrushev dan Jake Sullivan menyentuh seluruh jajaran hubungan kami," ucapnya.

Baca Juga: Diskriminasi Terhadap Minoritas Meningkat, Uni Eropa Soroti Etnis yang Digeledah Kepolisian

Disebutnya itu seperti yang mereka diskusikan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Islandia pekan lalu.

"Pembicaraan dalam kedua kasus itu jujur ​​dan benar. tidak mengaburkan perbedaan kita yang serius dan dalam," ucapnya.

Lavrov menggarisbawahi bahwa ketidaksepakatan ini terjadi di tingkat internasional dan bilateral.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah