PR CIREBON- Israel telah melancarkan tindakan keras terhadap ratusan warga Palestina yang berpartisipasi dalam protes baru-baru ini terhadap agresi Israel dengan kelompok hak asasi penjara mengatakan lebih banyak penangkapan diperkirakan dalam beberapa hari mendatang.
Diketahui, polisi Israel menangkap 1.550 warga Palestina selama dua minggu terakhir di tengah protes terhadap agresi Israel di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.
"Kampanye tersebut merupakan kelanjutan langsung dari aktivitas polisi dalam dua minggu terakhir dan lebih dari 1.550 (warga Palestina) tersangka telah ditangkap dengan sekitar 150 dakwaan yang diajukan," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 24 Mei 2021, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari TRT World.
Selain itu, pasukan tentara Israel juga menangkap 41 warga Palestina dalam serangan semalam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) pada hari Senin.
PPS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar tahanan Palestina dari penangkapan hari Senin berasal dari Yerusalem Timur yang diduduki.
Amani Sarahneh, juru bicara PPS, mengatakan kelompok tersebut telah menyaksikan peningkatan tingkat penangkapan dan memperkirakan lebih banyak penangkapan akan dilaporkan dalam hari itu.
Baca Juga: IOC Tuai Kritik di Jepang Karena Ucapan Ini, Seruan Pembatalan Olimpiade Tokyo Semakin Kuat
Komandan distrik polisi Yerusalem Doron Turgeman mengatakan penangkapan mereka termasuk 33 tersangka yang diyakini terlibat dalam insiden kekerasan baru-baru ini.