Selanjutnya, wartawan Al Jazeera menanyakan, apabila Hamas menerbangkan roket untuk menyerang Israel maka warga Gaza harus bersiap menanggung akibatnya.
Setidaknya sejauh ini terdapat 227 orang tewas, dengan 64 diantaranya adalah anak-anak.
Baca Juga: Simak Cara dan Syarat Dapatkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan, Cair Juni 2021
Qodami menjawab, "Kami merasa sangat sedih, mereka adalah keluarga saya, namun masalahnya adalah kami tidak punya pilihan dalam perang ini," kata Qodami.
Kemudian, Qodami menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan serangan atau agresi, bukan perang yang dipaksakan pada kami.
"Dari pihak Israel telah menyerang orang-orang kami yang tidak bersalah, di Masjid Al-Aqsa, dan di pinggiran kota Gaza." ujar Qodami.
Baca Juga: Paula Verhoeven Sebut Baim Wong Jarang Romantis, Zaskia Sungkar: Nggak Tahu Aja Dulu Kita Gimana
Ia mengatakan bahwa serangan Israel tersebut terus dilanjutkan dengan menargetkan warga sipil.
Sementara itu, Qodami mengatakan bahwa roket Hamas telah menghentikan kekejaman yang sebelumnya telah diminimalkan resikonya.
"Di sini kita membela diri kita sendiri, dan komunitas internasional tidak memberi kita pilihan," tegas Qodami.***