PR CIREBON - Konflik Israel dengan Hamas belum menemui titik terang untuk menyudahi serangan-serangan udara yang telah menewaskan banyak korban jiwa.
Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa tidak akan mundur atas serangan-serangan udara untuk menargetkan hamas dan afiliasinya di Gaza.
Pihak perhubungan arab dengan Hamas (Organisasi Islam Palestina) Khaled Qadomi menjelaskan bahwa pernyataan Benjamin Netanyahu memancing reaksi dari Hamas untuk terus memberikan perlawanan dari Gaza.
Baca Juga: Prediksi Shio Harian, 20 Mei 2021: Peruntungan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Ada Hoki Menanti!
"Dirinya membuat situasi yang mengerikan bagi kemanusiaan, dan hal itu masih berlanjut," kata Qadomi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal Youtube Al Jazeera English, pada Kamis, 20 Mei 2021.
Qadomi mengatakan bahwa serangan yang terjadi merupakan pernyataan sikap Israel yang kejam dan tidak manusiawi terhadap Gaza.
Namun, Hamas akan melawan sebagai reaksi terhadap kekejaman dan serangan pihak Israel.
Baca Juga: Sekilas Trailer Friends The Reunion: Banyak Tawa dan Air Mata dalam Nostalgia
Hamas memberikan perlawanan kepada pihak pemerintahan Israel dan pasukan-pasukannya.