Network
PR CIREBON - Kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel di Jalur Gaza saat ini melebihi 320 juta dollar atau sekitar Rp4,6 triliun.
Sementara, serangan Israel juga menyebabkan lebih dari 100.000 orang yang tinggal di daerah kantong Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Efek dari serangan Israel ke Palestina itu disampaikan oleh Juru bicara otoritas lokal Salama Maarouf.
Baca Juga: Pedesaan India Alami Dampak Lonjakan Covid-19, Tak Ada Dokter hingga Lahan Pertanian Kurang Terawat
"Penerbangan, artileri, dan kapal penghuni telah melakukan lebih dari 1.810 serangan," katanya.
Dia mengatakan serangan sejak agresi dimulai, telah mempengaruhi berbagai distrik di Gaza dan difokuskan pada rumah, bangunan tempat tinggal, lembaga pemerintah serta infrastruktur, seperti jalan, listrik.
"Dan jaringan pasokan energi dan sistem pembuangan limbah," tuturnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Rabu, 19 Mei 2021.
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, Pelaku Perjalanan di Lampung Selatan Banyak Terkonfirmasi Covid-19 Tanpa Gejala
"Ini mengakibatkan kerusakan dan kerugian material yang besar yang pada awalnya diperkirakan mencapai 322,3 juta dollar," sambungnya.
Dia menambahkan, dengan 245,7 juta dollar di antaranya merupakan kerugian langsung dan secara tidak langsung diperkirakan sekitar 75,6 juta dollar.
Menurut Maarouf, serangan tersebut memicu situasi kemanusiaan yang rumit.
Baca Juga: Pejabat Kesehatan AS Sebut Vaksin Pfizer dan Moderna Efektif terhadap Varian Virus India
Terutama yang berkaitan dengan penggantian paksa lebih dari 107.000 orang dengan 44.000.
Di antaranya ditampung di tempat penampungan sementara dan lebih dari 63.000 mengungsi dari rumah mereka.
Sedangkan 1.335 bangunan tempat tinggal rusak seluruhnya atau sebagian, sedangkan 12.900 bangunan mengalami kerusakan sedang atau ringan.
Baca Juga: Bisa Menangkal Radikal Bebas hingga Cegah Kanker, Berikut Khasiat dari Daun Kelor
Dia mencatat bahwa pasukan Israel telah meratakan 184 bangunan tempat tinggal dan gedung-gedung tinggi serta 33 badan pemerintah.
Kerusakan serius telah menimpa 66 sekolah, fasilitas medis dan rumah sakit, jelasnya.
Tercatat bahwa pemogokan pada bangunan pertanian, sumur, saluran irigasi dan peternakan sapi telah menyebabkan kerugian sebesar 24 juta dollar.
Kerusakan fasilitas perdagangan dan industri telah mencapai hampir 40 juta dollar.
Sementara kerusakan infrastruktur kota termasuk jalan, pasokan air dan limbah naik menjadi 27 juta dollar.
Jaringan pasokan energi telah mengalami kerusakan sebesar 22 juta dollar, dan kerusakan 6,5 juta dollar disebabkan oleh telekomunikasi dan sistem jaringan internet.
Menurut Maarouf, tiga masjid Gaza hancur total, sementara 40 lainnya rusak serta gedung gereja dan kantor yayasan dan organisasi amal.***
