Asosiasi Pers Tuntut Tanggung Jawab Israel Soal Pengeboman Kantor Berita, Benjamin Netanyahu: Target yang Sah

- 17 Mei 2021, 10:15 WIB
Asosiasi Pers Asing (FPA) dan Owner al-Jalaa, Jawad Mahdi, menuntut Pemerintah Israel bertanggung jawab atas pengeboman gedung Menara al-Jalaa yang di dalamnya terdapat kantor berita media internasional.
Asosiasi Pers Asing (FPA) dan Owner al-Jalaa, Jawad Mahdi, menuntut Pemerintah Israel bertanggung jawab atas pengeboman gedung Menara al-Jalaa yang di dalamnya terdapat kantor berita media internasional. /Reuters

Menara al-Jalaa, yang juga menjadi kantor-kantor berita AS Associated Press (AP) dan outlet lainnya, dihancurkan oleh serangan angkatan udara Israel pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.

Asosiasi Pers Asing (FPA) di Israel dan Wilayah Palestina sebelumnya mempertanyakan komitmen Israel terhadap pers bebas setelah penghancuran gedung.

Baca Juga: 20 WNI Awak Kapal KM Bandar Nelayan 188 yang Tenggelam di Samudera Hindia Berhasil Diselamatkan

Dikatakan dalam sebuah pernyataan tentang bahwa keputusan untuk menghancurkan gedung Menara al-Jalaa selama pertempuran antara Israel dan Hamas menimbulkan pertanyaan yang sangat mengkhawatirkan tentang kesediaan Israel untuk mengganggu kebebasan pers untuk beroperasi.

"Kami mencatat bahwa Israel belum memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya bahwa bangunan itu digunakan oleh Hamas," kata sebuah surat dari Asosiasi Pers Asing (FPA).

Asosiasi Pers Asing (FPA) mengatakan telah meminta pertemuan dengan pejabat Israel atas insiden tersebut. FPA mengatakan memiliki 480 anggota yang bekerja untuk media internasional.

Baca Juga: Kemenag Sampaikan Kabar Duka: Ulama Kharismatik KH Muhammad Sanusi Baco Meninggal Dunia

Organisasi non-pemerintah internasional Reporters Without Borders (RSF) juga mengutuk serangan terhadap gedung tersebut, dengan direktur eksekutif Christian Mihr mengatakan bahwa itu tidak dibenarkan tidak peduli apakah Hamas menggunakannya atau tidak.

“Menyatakan kantor media sebagai target perang adalah kejahatan perang,” tulis Mihr di Twitter.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah