Gedung Kantor Berita di Gaza Dihancurkan Israel, Direktur Al Jazeera: Media Dibungkam dan Disembunyikan

- 16 Mei 2021, 10:15 WIB
Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera selama serangan rudal Israel di kota Gaza, 15 Mei 2021.
Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera selama serangan rudal Israel di kota Gaza, 15 Mei 2021. / REUTERS / Ashraf Abu Amrah

Baca Juga: Ceritakan Kehidupan Kelam Saat Masa Kecil, dr. Tirta: 23 Tahun Lalu, Solo Mengalami Tragedi Berdarah

Sementara itu, Pertahanan Israel pun membela, mereka menuduh militer Hamas menggunakan gedung berita itu sebagai keperluan militer.

"Hamas menjadikan gedung itu untuk meletakan aset militer, maka gedung itu menjadi target yang akurat untuk dihancurkan sesuai hukum Internasional," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam cuitan akun @IDF.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden tak tinggal diam, ia memberikan dukungan sepenuhnya pada rakyat Palestina untuk mendapatkan kemanan dan kebebasan.

Baca Juga: Dokter Sebut Kandungan Aurel Hermansyah Masih Rentan, Atta Halilintar Marah Saat Tahu sang Istri Lakukan Ini

Dia juga akan mengirimkan bantuan dari Amerika Serikat untuk Palestina selama dibawah pemerintahannya.

"Saya mendukung langkah-langkah yang memungkinkan bagi rakyat Palestina," tutur Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

"Untuk menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan peluang ekonomi yang layak mereka dapatkan," tambahnya.

Baca Juga: Berikut Daftar Wisata di DKI Jakarta yang Dapat Ijin Dibuka Pasca Hari Raya Idul Fitri

Biden pun mengatakan bahwa pihaknya akan mulai mempersiapkan bantuan untuk rakyat Palestina.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: euronews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah