Gedung Putih Sengaja Hindari Pertanyaan Media Soal Hak-hak Palestina, Tapi Tegas Katakan Hak Israel, Ada Apa?

- 15 Mei 2021, 14:30 WIB
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki terlihat sengaja menghindari pertanyaan reporter terkait hak Palestina.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki terlihat sengaja menghindari pertanyaan reporter terkait hak Palestina. /Instagram/@jenpsakicolors

PR CIREBON - Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki sengaja menghindari pertanyaan reporter apakah Presiden AS Joe Biden percaya Palestina memiliki hak untuk membela diri di tengah serangan udara Israel.

Gedung Putih bersikap tidak konsisten dan tidak tegas soal sikap resmi Joe Biden terhadap polemik yang tengah terjadi antara Palestina dan Israel.

Lebih lanjut, Gedung putih dengan tegas mengatakan bahwa Israel memiliki hak membela diri saat mendapat serangan roket dari Hamas, namun tidak tegas saat katakan bahwa Palestina juga memiliki hak membela diri saat mendapat serangan dari Israel.

Baca Juga: Jelang Laga Final Kontra Chelsea, Pep Guardiola Minta Para Pemain Manchester City untuk Selalu Fokus

"Kami telah mendengar berulang kali sehubungan dengan pernyataan tentang kekerasan di Israel, bahwa Israel memiliki hak yang sah untuk membela diri, tetapi kami tidak mendengar tentang hak Palestina untuk membela diri. Mengapa demikian?," tanya seorang reporter.

"Dan apakah presiden percaya bahwa orang Palestina juga punya hak untuk membela diri?," sambungnya seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

Sebagai tanggapan atas pertanyaan tersebut, Jen Psaki tidak mengatakan "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan itu tetapi mengatakan AS sedang bekerja untuk menurunkan ketegangan dan mencoba untuk mengurangi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Meski Telah Teken Kontrak, Al Sadd Izinkan Xavi Jika Mendapat Kemungkinan Melatih Barcelona di Musim Depan

"Izinkan saya mengatakan, saya pikir penting untuk dicatat, karena saya pikir Anda akan setuju, bahwa serangan (roket) ini datang dari Hamas dan banyak orang Palestina berada dalam bahaya karena kekerasan yang terjadi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x