Terciduk! Juru Bicara Israel Terbukti Bagikan Video Hoaks yang Memperburuk Ketegangan Palestina-Israel

- 15 Mei 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi. Juru Bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bersalah karena terbukti sebar video hoaks.
Ilustrasi. Juru Bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bersalah karena terbukti sebar video hoaks. /Pixabay / Hosny_Salah /

 

PR CIREBON - Seorang Juru Bicara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bersalah karena membagikan video hoaks tentang konflik antara Israel dan Palestina yang berasal dari tahun lalu.

Informasi yang salah tentang konflik antara Israel dan Palestina yang dibagikan Juru Bicara Israel di media sosial yang mengancam itu, kian memperburuk ketegangan antara Hamas dan pasukan militer Israel.

Peringatan media sosial saat foto dan video yang 'dimanipulasi' oleh Juru Bicara Israel tentang kekerasan Gaza tersebut menjadi viral, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari I-News.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan 17-23 Mei 2021: Libra Berada di Persimpangan Jalan hingga Scorpio Harus Memilih

Seorang Juru Bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membagikan video beberapa tahun lalu dengan 97.000 pengikutnya.

Twitter menempatkan peringatan "manipulasi media" pada tweet yang sekarang dihapus oleh Ofir Gendelman yang menampilkan video berdurasi 28 detik yang mengklaim menunjukkan Hamas menembakkan roket ke Israel selama putaran terakhir kekerasan.

Dia memposting video itu dan mengatakan itu adalah bukti dari "kejahatan perang" oleh Hamas, padahal video tersebut berasal dari beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Banyak Menyantap Makanan Tak Sehat Saat Idul Fitri? 5 Olahraga Ini Mampu Kurangi Lemak di Tubuh

Video yang dia bagikan dapat ditemukan di saluran YouTube tahun 2018 dan deskripsi menunjukkan bahwa itu difilmkan di kota Daraa, Suriah.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: inews.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x