PR CIREBON - Serangan bom yang diluncurkan oleh Israel di Jalur Gaza Palestina telah memasuki hari ketujuh yang berlansung berturut-turut.
Pada hari Minggu 16 Mei 2021 dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menewaskan sedikitnya empat warga Palestina.
Tak hanya itu, serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Jalur Gaza Palestina juga telah melukai puluhan korban lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar juga menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh Israel.
Dalam sebuah tayangan televisi terlihat orang-orang berlari ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan tembakan roket yang masuk meraung di seluruh kota.
Militer Israel terus meluncurkan sistem pertahanan udara "Iron Dome" untuk mencegat roket Hamas.
Baca Juga: Ceritakan Kehidupan Kelam Saat Masa Kecil, dr. Tirta: 23 Tahun Lalu, Solo Mengalami Tragedi Berdarah
Eskalasi terjadi beberapa jam setelah rudal Israel menghantam pemukiman tempat pengungsian.
Dari kejadian tersebut, sedikitnya 10 warga Palestina menjadi korban tewas, termasuk delapan anak.
Selain itu, serangan Israel juga telah merobohkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza selama "selama diperlukan".
Sementara pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniya mengatakan bahwa perlawanan tidak akan menyerah.
Setidaknya 148 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir.
Sekitar 950 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.
Sedikitnya 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru dilaporkan pada hari Sabtu 15 Mei 2021.
Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Di sisi lain, mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat daerah kantong tersebut.***