PR CIREBON - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintahnya melakukan segala kemungkinan untuk membela rakyat Palestina.
Abbas mengatakan dia sedang berupaya untuk menghentikan pasukan dan pemukim Israel yang merusak Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya.
Pernyataannya itu muncul pada awal pertemuan kepemimpinan di markas besar kepresidenan di Ramallah untuk membahas dampak dari “agresi Israel terhadap rakyat Palestina."
Baca Juga: Tempat Wisata yang Paling Direkomendasikan di Kuningan, Sayang Bila Tak Dikunjungi
"Agresi terus menerus dari pasukan pendudukan terhadap rakyat kami di mana-mana, termasuk agresi di Jalur Gaza, melampaui semua batas, membuang semua norma dan konvensi internasional," kata Abbas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News.
“Ini menempatkan kami di depan pilihan yang sangat sulit yang dikenakan oleh tugas nasional dalam membela kesucian kami, hak-hak kami dan rakyat kami,” tambahnya.
Menurut Abbas, Yerusalem merupakan jantung dan jiwa Palestina yang perlu dibebaskan sepenuhnya.
Baca Juga: 5 Alasan Tubuhmu Sensitif dengan Memar, Salah Satunya Tidak Cukup Vitamin
"Yerusalem adalah garis merah, itu adalah jantung dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi, dan tidak ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas kecuali dengan pembebasan penuhnya."