Picu Kemarahan Publik, Jepang Prioritaskan Vaksinasi pada Atlet Olimpiade dan Paralimpiade

- 12 Mei 2021, 13:40 WIB
Jepang akan melakukan vaksinasi pada para atlet Olimpiade dan Paralimpiade serta staf pendukungnya, di tengah kemarahan publik.
Jepang akan melakukan vaksinasi pada para atlet Olimpiade dan Paralimpiade serta staf pendukungnya, di tengah kemarahan publik. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

"Pejabat kami mengatakan, kami akan memastikan bahwa kami tidak menimbulkan masalah bagi seluruh penduduk," kata Miho Kuroda di Komite Paralimpiade Jepang, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Sebuah laporan di harian lokal Yomiuri Shimbun mengatakan vaksinasi bisa dimulai paling cepat Juni.

Baca Juga: Tips Mudah untuk Hilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata Secara Permanen, Menurut Ahli Dermatologi

Akan tetapi terkait waktu vaksinasi serta rincian lainnya, seperti siapa yang akan memberikan suntikan vaksin, masih belum jelas.

Peraturan Jepang mengatakan hanya dokter atau perawat yang dapat memberikan suntikan vaksin, salah satu faktor yang memperlambat vaksinasi secara keseluruhan di Jepang. Dokter gigi juga mendapat izin bulan lalu.

IOC, penyelenggara Olimpiade di Jepang dan pemerintah Jepang telah berulang kali berjanji bahwa Olimpiade akan berlangsung sesuai jadwal dari 23 Juli hingga 8 Agustus.

Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Perbedaan Idul Fitri Tahun Ini, dari Segera Jadi Nenek hingga Rayakan Tanpa Suami

Keputusan itu dikeluarkan di tengah kritik yang tetap merajalela baik di dalam maupun luar negeri.

Sebelumnya, sebuah tulisan dari media Amerika Serikat, New York Times, yang berjudul ‘Acara Olahraga Seharusnya Tidak Menjadi Penyebar’ menyerukan agar Olimpiade dibatalkan.

"Saatnya mendengarkan sains dan menghentikan sandiwara berbahaya itu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x