Khawatir Tertular Covid-19, Orang Tertua di Dunia Ini Putuskan Tidak Ikut Estafet Obor Olimpiade Tokyo

PR CIREBON – Jelang Olimpiade Tokyo, estafet obor segera digelar, dengan salah satu orang yang berpartisipasi adalah manusia tertua di dunia.

Akan tetapi, wanita Jepang berusia 118 tahun itu memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam estafet obor Olimpiade Tokyo karena kekhawatiran terhadap Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat di panti jompo, mengatakan bahwa keluarga sang nenek pun menolak dirinya ambil bagian dalam estafet obor Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Ada 155 Ribu Personel Gabungan Polri, TNI, dan Instansi Terkait yang Siap Laksanakan Operasi Ketupat 2021

Wanita bernama Kane Tanaka yang dianugerasi Guinness World Record tersebut dijadwalkan akan berpartisipasi pada estafet obor di Fukuoka, Jepang Selatan, yang akan dimulai pada 11 Mei.

"Kami menerima email dari keluarganya yang mengatakan dia ingin mundur dari estafet karena dia dan keluarganya khawatir tentang penyebaran virus di panti jompo," kata pejabat tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Estafet obor Olimpiade, yang dimulai pada Maret, dilanda wabah virus Corona.

Baca Juga: Dukung Hubungan Billy Syahputra dengan Memes Prameswari, Ibnu Jamil: yang Tau Cuma Billy Bukan Kalian

Enam orang yang membantu estafet obor didiagnosis dengan Covid-19, kata penyelenggara Tokyo 2020 pada hari Minggu, sehingga jumlah total kasus yang terlibat dalam acara tersebut menjadi delapan.