PR CIREBON - Kisah panjang Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori tampaknya akan berakhir.
Yoshiro Mori dilaporkan mengundurkan diri pada hari Jumat, 12 Februari 2021 sebagai Presiden Olimpiade Tokyo.
Langkah tersebut muncul setelah Presiden Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori melontarkan komentar seksis tentang wanita beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jatuh pada Sabtu, 13 Februari, Berikut Ketentuan Puasa Sunnah Rajab yang Dianjurkan
Pernyataan atau komentar seksis itu pun menjadi debat publik yang jarang terjadi di Jepang tentang kesetaraan gender.
Pria berusia 83 tahun, dalam pertemuan Komite Olimpiade Jepang lebih dari seminggu yang lalu, mengatakan bahwa wanita "terlalu banyak bicara" dan didorong oleh "rasa persaingan yang kuat".
Mori yang juga mantan perdana menteri, memberikan permintaan maaf beberapa hari kemudian setelah pendapatnya dilaporkan, tetapi menolak untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: Imlek 2021, Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda: Berhati-hati dan Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Business Insider, Mori mengatakan bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan untuk merugikan, tetapi merupakan "masalah interpretasi".
Komite Olimpiade Internasional awalnya menerima permintaan maaf Mori dan mengatakan kasus itu telah ditutup.