Picu Kemarahan Publik, Jepang Prioritaskan Vaksinasi pada Atlet Olimpiade dan Paralimpiade

- 12 Mei 2021, 13:40 WIB
Jepang akan melakukan vaksinasi pada para atlet Olimpiade dan Paralimpiade serta staf pendukungnya, di tengah kemarahan publik.
Jepang akan melakukan vaksinasi pada para atlet Olimpiade dan Paralimpiade serta staf pendukungnya, di tengah kemarahan publik. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PR CIREBON – Jelang gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Jepang bersiap untuk menawarkan vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 2.500 atlet dan staf pendukungnya.

Vaksinasi bagi atlet dan staf itu menggunakan suntikan yang disumbangkan untuk Olimpiade di tengah kemarahan publik atas lambatnya peluncuran vaksin di Jepang.

Dengan waktu kurang dari tiga bulan hingga Olimpiade dimulai, Jepang sedang berjuang untuk menahan lonjakan kasus virus Corona dan mayoritas penduduk menginginkannya dibatalkan atau ditunda untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Raja Salman dan Putranya Resmi Daftarkan Diri Dalam Program Donor Organ

Hanya sekitar 2,6 persen dari populasi Jepang yang telah divaksinasi pada saat ini, dan laporan buan lalu yang mengatakan bahwa atlet akan diprioritaskan memicu kemarahan di media sosial.

Namun minggu lalu, Pfizer Inc dan mitranya dari Jerman, BioNTech SE, mengatakan mereka akan mendonasikan dosis vaksin Covid-19 mereka melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Vaksin itu digunakan untuk membantu menyuntik atlet dan delegasi mereka yang berpartisipasi di Olimpiade dan Paralimpiade.

Baca Juga: BTS Kalah hingga Dua Lipa Borong Piala, Simak Daftar Lengkap Pemenang BRIT Awards 2021

Pejabat di Komite Olimpiade Jepang dan komite Paralimpiade Jepang mengatakan bahwa mereka saat ini menanyakan setiap federasi atletik berapa banyak orang yang ingin divaksinasi dan kapan harus dilakukan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x