Saied adalah seorang profesor hukum tata negara yang kemenangan mengejutkan dalam pemilu pada tahun 2019 telah mengguncang politik Tunisia.
Perselisihan dengan PM mencuat ketika Saied menolak tahun ini untuk menyetujui perombakan yang termasuk pemecatan menteri yang dekat dengannya, termasuk Menteri Dalam Negeri, Taoufik Charefddin.
Baca Juga: Apakah Depresi dengan Sedih itu Sama? Simak Penjelasan Berikut ini!
Sejak itu, Perdana Menteri Hichem Mechichi menjabat sebagai penjabat Menteri Dalam Negeri.
Tak tinggal diam, Hichem Mechichi lantas menanggapi pidato Saied.
"Tidak perlu pembacaan individu yang aneh yang, terlebih lagi, diambil di luar konteks," komentarnya.
Tunisia dimaksudkan untuk membentuk pengadilan konstitusional untuk mengadili perselisihan semacam itu pada tahun 2015.
Tetapi politisi tidak dapat menyetujui nama-nama hakim yang akan duduk di dalamnya.***