Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Virus di Inggris, Thailand Keluarkan Kebijakan Larangan Alkohol

- 18 April 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi bendera Thailand - Meningkatnya kasus Covid-19 di Bangkok dan daerah lain karena varian virus Inggris, Thailand keluarkan kebijakan soal larangan alkohol.  *
Ilustrasi bendera Thailand - Meningkatnya kasus Covid-19 di Bangkok dan daerah lain karena varian virus Inggris, Thailand keluarkan kebijakan soal larangan alkohol. * //Pixabay

PR CIREBON - Infeksi Covid-19 telah meningkat di Thailand, di mana empat hari berturut-turut terdapat lebih dari 1.000 kasus baru virus corona.

Ratusan orang menunggu di stadion Bangkok untuk mendapatkan tes Covid-19 gratis pada Sabtu, 17 April 2021. 

Bangkok menjadi episentrum gelombang ketiga Covid-19, yang diduga berasal dari distrik.

Baca Juga: Ramal Nasib Asmara Amanda Manopo, Denny Darko Sebut Jodoh sang Artis Bukanlah Orang Sembarangan dan Bermarga

Dalam 10 hari terakhir, total infeksi Covid-19 telah melonjak dari 29.900 menjadi lebih dari 40.500.

Peningkatan tajam terjadi karena varian virus yang sangat menular yang awalnya ditemukan di Inggris.

"Hampir 10.000 kasus baru ditemukan dalam minggu ini," kata Taweesin Visanuyothin, juru bicara satuan tugas Covid-19 Thailand.

Baca Juga: Antusiasme 'Drugdag' di Cirebon Tetap Tinggi, Faktor Keamanan dari Covid-19 Perlu Diperhatikan

Dia menambahkan bahwa hampir 12.000 pasien masih menerima perawatan di rumah sakit, termasuk lokasi lapangan sementara.

Di pusat pengujian stadion, petugas kesehatan dengan APD menggiring orang melalui kabin desinfeksi, dan mengarahkan mereka untuk menunggu dalam antrean untuk tes swab.

Tes swab ini memiliki kapasitas untuk menyaring hingga 3.000 orang per hari, secara gratis di bawah program jaminan sosial Thailand.

Baca Juga: Duduk Terpisah dengan Anggota Keluarga, Ratu Elizabeth Antarkan Pangeran Philip untuk Terakhir Kalinya

"Saya pikir wabah ini akan berlarut-larut karena (varian Inggris) menyebar dengan cepat," kata seorang wanita yang menerima tes, menambahkan bahwa dia khawatir akan keluar.

Pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan perjalanan antar provinsi tepat sebelum perayaan tahun baru Songkran minggu ini.

Bangkok di saat liburan yang biasanya ramai juga kini terlihat sepi pada minggu ini. Di mana bar, restoran, dan pasar malam tutup lebih awal.

Baca Juga: Kerap Terlihat Sendiri Kemana-mana, Memes Prameswari Pura-Pura Menangis: Memang Kebiasaan Sendiri

Pembatasan baru akan berlaku mulai Minggu, termasuk larangan alkohol di restoran dan bar.

Sementara tempat hiburan akan ditutup di seluruh Thailand selama dua minggu.

Lawan politik Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha telah mengkritik pemerintahannya dalam menangani virus, dan peluncuran vaksin yang lambat.

Sampai Sabtu, 605.000 dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca telah diberikan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x