Network
PR CIREBON — Penembakan massal terjadi di Orange County, California, Amerika Serikat pada Rabu 31 Maret 2021 sore waktu negara setempat.
Peristiwa penembakan massal yang terjadi di Orange County California, Amerika Serikat menimbulkan banyak korban.
Dilaporkan, ada empat orang di antarannya masih anak-anak korban tewas dalam peristiwa penembakan massal yang terjadi di Orange County California, Amerika Serikat.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ABC News, polisi mengatakan keempat korban tewas, tiba-tiba melintas saat terjadinya aksi penembakan di Orange County.
Polisi tiba di area 202 W. Lincoln Ave. sekitar pukul 17.30 waktu setempat, ketika terjadinya penembakan massal tersebut.
Selain itu, polisi menemukan banyak korban di tempat kejadian termasuk korban jiwa, menurut laporan Departemen Kepolisian Orange County, California.
Baca Juga: Mengutuk Keras Tindakan Terorisme, Gubernur Ridwan Kamil: Tidak Boleh Terulang
Seorang petugas terlibat dalam baku tembak saat mengamankan di tempat kejadian.
“Sekarang situasinya telah stabil dan tidak ada ancaman bagi publik," kata Polisi dalam sebuah pernyataan.
Letnan Jen Amat dari Departemen Kepolisian Orange, California, mengatakan tersangka bersama dengan seorang korban wanita, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Sulit Bernapas? Ini yang Harus Diketahui Mengenai Gejala Sesak Napas
Pihak Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan ada hubungan apa di antara penembak dan korban.
"Saya sangat sedih dengan laporan penembakan massal di Orange County, dan saya terus mengingat para korban dan orang yang mereka cintai," ungkap Rep. Katie Porter, D-Calif.
"Saya dan tim saya akan terus memantau situasi dengan cermat sebagaimana mestinya," sambungnya.
Mengenai korban, usia dan nama korban belum dirilis oleh pihak Polisi.
"Mengerikan dan memilukan. Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak dari tragedi mengerikan malam ini," tutur Gubernur California Gavin Newsom, Rabu malam.
Polisi mengatakan penyelidikan berikutnya dilakukan pada Kamis pukul 10 pagi waktu setempat.***
