Sulit Bernapas? Ini yang Harus Diketahui Mengenai Gejala Sesak Napas

- 1 April 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi sesak napas.
Ilustrasi sesak napas. /pixabay/Pexels

PR CIREBON - Gejala sesak napas yang tiba-tiba terjadi dapat membuat keadaan darurat bahkan di rumah, saat bepergian, atau di tempat kerja.

Seseorang harus menyadari bagaimana mengenali sesak napas akut jika pasien terengah-engah atau terengah-engah, atau bahkan mendengus.

Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa pasien mengalami gangguan pernapasan atau kesulitan bernapas.

Baca Juga: Kabar Gembira, Program Stimulus Listrik PLN Kembali Diperpanjang Mulai April 2021, Tapi dengan Ketentuan Baru

Riwayat singkat pasien tentang apa yang dia lakukan saat itu, seperti sedang duduk di meja makan atau makan maka dimungkinkan tersedak karena asupan benda asing.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PinkVilla, ini membutuhkan penanganan yang segera.

Manuver Heimlich konvensional dikenal sebagai prosedur pertolongan pertama untuk mengatasi gangguan saluran napas bagian atas atau tersedak karena benda asing.

Baca Juga: Sering Mengalami Demam di Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

Prosedur ini akan membantu mengeluarkan benda asing secara paksa dari trakea atau laring.

Beberapa masalah umum lain yang dialami pasien adalah asma bronkial eksaserbasi akut.

Di sini, jika seseorang mendapat gambaran cepat bahwa pasien itu dikenal sebagai penderita asma dan telah menggunakan berbagai inhaler selama beberapa waktu.

Baca Juga: Hubungan Antara Nutrisi dan Kesehatan, Pengaruhi Kesehatan Fisik hingga Suasana Hati

Seseorang dapat mengasumsikan dengan aman bahwa pasien memiliki asma bronkial eksaserbasi akut dan pengobatan yang tepat ke arah nebulisasi dia dengan menggunakan larutan berulang.

Inhaler dosis terukur (MDI) dan larutan pernapasan dapat membantu pasien bernapas dan meredakan asma.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah masalah umum lainnya yang disebabkan oleh polusi dan terutama terkait dengan polusi atau terkait tembakau.

Baca Juga: Tak Ingin Malapetaka Terjadi di Asia, Duta PBB untuk Myanmar Desak Dewan Keamanan Intervensi Konflik

Dengan demikian, seseorang yang memiliki riwayat singkat bronkitis kronis akan sangat membantu dokter yang merawat.

Bahkan kebiasaan pasien, seperti menghirup asap rokok, itu akan membantu untuk memahami penyebab sesak napas yang tiba-tiba.

Jika seseorang mengalami demam atau produksi dahak berwarna kuning atau hijau dalam beberapa hari terakhir maka itu adalah infeksi PPOK eksaserbasi akut.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Sempat Debat dengan Aurel Hermansyah Jelang Pernikahan, Begini Nasihat Nagita Slavina

Ini akan diobati dengan oksigen, bronkodilator, dan antibiotik khusus.

Pada pasien yang diketahui menderita kanker yang telah menyebar ke paru-paru.

Timbulnya sesak napas yang akut dapat disebabkan oleh proliferasi ganas yang semakin meningkat yang dapat menyebabkan dispnea (sesak napas) yang signifikan dan perlu diidentifikasi segera.

Baca Juga: Bocorkan Rahasia Tetap Langsing Meski Telah Memiliki Dua Anak, Alyssa Soebandono: Ini Paling Banyak Ditanya

Ini adalah beberapa penyebab umum sesak napas yang kerap ditemui.

Oleh karena itu, seseorang harus waspada dan melakukan pemantauan yang diperlukan, mencurigai penyebab pastinya dan mengobati dengan tepat.

Namun, hal terbaik adalah membawa pasien ke fasilitas medis terdekat di mana ahli medis terlatih tersedia untuk mendiagnosis masalah dan menanganinya dengan cara yang tepat.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pinkvilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x