PR CIREBON – Kasus rasisme anti-Asia di Amerika Serikat (AS) semakin memakan banyak korban.
Kekerasan anti-Asia tersebut tidak hanya dialami oleh warga biasa saya, tetapi juga pejabat Angkatan Udara AS.
Seorang pejabat Angkatan Udara AS mengatakan bahwa di tengah naiknya kasus rasisme anti-Asia, ia sempat dipertanyakan patriotismenya hingga menunjukkan bekas lukanya.
Baca Juga: Jus Semangka Merupakan Minuman Menyegarkan yang Sangat Baik Untuk Musim Panas, Mengapa?
Pejabat Angka Udara AS keturunan Asia tersebut, Lee Wong, mengaku geram melihat kekerasan anti-Asia yang menargetkan orang-orang tak bersalah.
Ia pun membuka kancing kemejanya pada sebuah pertemuan, untuk menunjukkan bekas luka merah di dadanya.
Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dalam artikel "Geram Melihat Gejolak Anti Asia, Pejabat Amerika Ini Tunjukan Bekas Luka Bukti Patriotisme" adapun bekas luka itu ia dapatkan dari dinas militernya, Lee Wong ingin menunjukan kepada orang-orang yang hadir seperti apa patriotisme itu, alih-alih bersikap anti-Asia.
Lee Wong, yang bertugas di Angkatan Darat AS selama 20 tahun telah pindah ke Amerika Serikat dari Tiongkok, dirinya telah menetap di sana selama 51 tahun.