Network
PR CIREBON – Virus corona baru atau Covid-19 masih menghantui seluruh umat manusia karena merupakan virus yang mematikan.
Wabah Covid-19 juga telah membuat kerugian bagi pelaku bisnis, tak terkecuali bagi Mantan Presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump.
Donald Trump kini mungkin harus mengalami sedikit kerugian karena resor miliknya di Florida harus ditutup sebagian akibat adanya penularan Covid-19.
Baca Juga: Apakah 'Ngemil' Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasan bagi Orang yang Suka Camilan
Resor Mar-a-Lago milik Donald Trump, dilaporkan ditutup pada hari Jumat 19 Maret 2021, setelah wabah Covid-19 merebak di area itu.
Hal itu telah dikonfirmasi setelah beberapa pihak meminta keterangan dari anggota klub tersebut.
Seorang resepsionis di klub milik Donald Trump itu juga mengonfirmasi bahwa sebagian dari resor telah ditutup.
Baca Juga: Shin Tae-yong Positif Covid-19, Pemain Timnas Wajib Ikut Pemusatan Latihan Setelah Piala Menpora
Wabah Covid-19 yang menular staf resor disebut telah menyebabkan penutupan ruang makan (restoran) dan penangguhan layanan klub pantai.
Tindakan penutupan sebagian sebagian resor dilakukan sebagai langkah hati-hati agar penyebaran Covid-19 tak meluas.
Pihak resor juga mengatakan mereka telah menjalankan panduan dan prosedur dari badan terkait.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan Soal Cerita Blusukan ke Warung Makan dan Dana Formula E
“Kami telah melakukan semua tindakan respons yang sesuai sesuai dengan panduan CDC, termasuk mengaktifkan sanitasi menyeluruh dan pembersihan area yang terkena dampak dan semua fasilitas klub, dan kami akan melanjutkan regimen pembersihan lingkungan yang ditingkatkan,” lanjut email tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Australia.
Diketahui, Donald Trump membeli perkebunan Mar-a-Lago pada tahun 1985 dengan harga sekitar USD10 juta (sekitar Rp143 miliar jika mengacu kurs sekarang).
Pada September 2019, tempat itu menjadi kediaman resmi Presiden Donald Trump dan istrinya, Melania Trump.
Tempat itu juga digunakan untuk menjadi tempat menginap bagi para pemimpin asing semasa Donald Trump menjabat Presiden.
Orang-orang yang pernah menetap di resor itu antara lain PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro.***
