PR CIREBON – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa banyak negara-negara kaya yang mencari dosis vaksin Covid-19 secara mandiri dan membuat kesepakatan langsung dengan perusahaan pembuat vaksin.
Hal itu, lanjut WHO, mengancam pasokan program vaksinasi COVAX global untuk negara-negara miskin dan menengah.
Penasihat senior WHO, Bruce Aylward mengatakan bahwa hingga kini beberapa negara masih mengejar kesepakatan mandiri itu yang tidak diragukan membahayakan pasukan COVAX.
WHO sebelumnya telah meminta negara-negara kaya untuk memastikan bahwa vaksin dibagikan secara adil.
WHO adalah salah satu pemimpin COVAX, sebuah program yang bertujuan untuk memasok 1,3 miliar dosis vaksin ke negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah tahun ini.
Namun sejauh ini, COVAX telah diluncurkan dengan proses yang lambat.
“Kita tidak bisa mengalahkan Covid-19 tanpa ekuitas vaksin. Dunia kita tidak akan pulih cukup cepat tanpa ekuitas vaksin, ini jelas,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Anda Tidak Terasa Dalam Kehidupan? Ini Penjelasan Astrolog Kate Rose