Bukan Hanya Kanada, Kini Parlemen Belanda Keluarkan Mosi yang Menyebut Genosida Tiongkok pada Muslim Uighur

- 26 Februari 2021, 15:52 WIB
Wanita Muslim Uighur. Parlemen Belanda mengeluarkan mosi yang menyebut bahwa perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur adalah genosida.*
Wanita Muslim Uighur. Parlemen Belanda mengeluarkan mosi yang menyebut bahwa perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur adalah genosida.* /Reuters/Petar Kujundzic/yus4

Pihak mereka juga menyebut bahwa parlemen Belanda telah dengan sengaja mencoreng Tiongkok dan mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok.

Kanada mengeluarkan resolusi yang memberi label perlakuan Tiongkok terhadap genosida Uighur awal pekan ini.

Baca Juga: Kafe di Cengkareng Resmi Ditutup Permanen, Satpol PP: Sudah Tiga Kali Melanggar Prokes Covid-19

Mosi Belanda mengatakan bahwa tindakan pemerintah Tiongkok, seperti tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran dan memiliki kamp hukuman, berada di bawah Resolusi PBB 260.

Umumnya, menurut parlemen Belanda, tindakan-tindakan itu dikenal sebagai konvensi genosida.

Namun, Partai VVD konservatif yang merupakan partai dari Perdana Menteri Mark Rutte, menentang mosi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Akankah Rendy Dipenjara Karena Menyerang Nino?

Menteri Luar Negeri Stef Blok mengatakan pemerintah tidak mau menggunakan istilah genosida, karena situasinya belum diumumkan oleh PBB atau pengadilan internasional.

"Situasi Uighur sangat memprihatinkan,” kata Blok kepada wartawan setelah mosi itu disahkan, menambahkan bahwa Belanda berharap untuk bekerja sama dengan negara lain mengenai masalah tersebut.

Penulis mosi tersebut, anggota parlemen Sjoerd Sjoerdsma dari Partai D-66, telah secara terpisah mengusulkan untuk melobi Komite Olimpiade Internasional untuk memindahkan Olimpiade Musim Dingin 2022 dari Beijing.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah