Israel Kirimkan Vaksin Covid-19 pada Beberapa Negara, Otoritas Palestina: Pemerasan Politik Tidak Bermoral

- 26 Februari 2021, 15:31 WIB
ILUSTRASI// Otoritas Palestina mengecam Israel yang berjanji akan mengirimkan vaksin Covid-19, menyebutnya pemerasan politik.*
ILUSTRASI// Otoritas Palestina mengecam Israel yang berjanji akan mengirimkan vaksin Covid-19, menyebutnya pemerasan politik.* /Pixabay.com/ Hakan German

Dalam wawancara dengan radio Voice of Palestine, al-Maliki mengatakan keputusan tersebut menegaskan tidak adanya moral dari Israel.

“Kami akan melakukan kampanye internasional untuk menghadapi eksploitasi kebutuhan kemanusiaan negara-negara ini,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Intip Anggunnya Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming saat Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PPK Surakarta

Kasus virus Corona di Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 203.000.

Setidaknya 2.261 orang telah meninggal akibat virus tersebut, dan Menteri Kesehatan PA Mai al-Kaila mengatakan jumlah kasus virus Corona telah meningkat tajam.

"Jumlah tes positif melebihi 20 persen di Tepi Barat, dan 9 persen di Jalur Gaza," katanya kepada sebuah stasiun radio lokal.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Wanita Hamil 70 Persen Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

Tingkat hunian di rumah sakit di Tepi Barat adalah yang tertinggi sejak dimulainya pandemi, al-Kaila menambahkan, pada 80 persen.

Yara Asi, seorang sarjana pasca-doktoral di Universitas Florida Tengah yang mempelajari kesehatan dan pembangunan di negara bagian yang terpengaruh konflik, menyebut soft power vaksin Israel.

"Menggunakan janji pengobatan yang menyelamatkan jiwa pada negara-negara dengan sumber daya rendah agar berpotensi memindahkan kedutaan atau membuat keputusan politik kompleks lainnya adalah sinisme politik," katanya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah