Palestina Kekurangan Dana untuk Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Rakyatnya, Lantas Kemana Israel?

- 22 Februari 2021, 15:40 WIB
Palestina kekurangan dana untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi rakyatnya.*
Palestina kekurangan dana untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi rakyatnya.* /Pixabay/Peggy Macco

Otoritas Palestina (PA) berencana untuk melindungi 20 persen warga Palestina melalui program berbagi vaksin COVAX.

Pejabat PA berharap untuk mendapatkan vaksin tambahan untuk mencapai cakupan 60 persen.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di AS Hampir Setengah Juta, Anthony Fauci: Ini adalah Pandemi yang Menhancurkan

Perkiraan biaya menunjukkan bahwa “total sekitar 55 juta dolar Amerika akan dibutuhkan untuk menutupi 60 persen populasi, di mana terdapat kesenjangan sebesar 30 juta dolar Amerika,” ujar Bank Dunia, menyerukan bantuan donor tambahan.

Palestina mulai vaksinasi bulan ini dan telah menerima sumbangan kecil dari Israel, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Tetapi, sekitar 32.000 dosis yang diterima hingga saat ini jauh dari 5,2 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Jakarta ada yang Positif Covid-19, Anies Baswedan: Antisipasi Sudah Dilakukan

Palestina dan kelompok hak asasi menuduh Israel mengabaikan tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dengan tidak memasukkan Palestina dalam program penyuntikannya.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa di bawah perjanjian perdamaian Oslo, kementerian kesehatan PA bertanggung jawab untuk memvaksinasi orang-orang di Gaza dan bagian Tepi Barat yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas.

Israel membuka kembali sebagian ekonominya pada hari Minggu setelah meluncurkan salah satu program vaksinasi tercepat di dunia.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x